Walaupun pada dasarnya fungsi dan fitur IP camera vs CCTV Analog hampir sama
tetapi ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara IP Camera dan CCTV Analog
Perbedaan fisik adalah penggunaan kabel
CCTV IP Camera menggunakan kabel UTP sehingga bisa dicabang dengan menambahkan Switch Hub, hampir mirip dengan topologi jaringan LAN
sedangkan CCTV Analog menggunakan kabel Coaxial, satu CCTV harus menggunakan 1 kabel dan tidak bisa dicabang
Kelebihan IP Camera adalah
1. Instalasi kabel lebih sedikit dan ringkas.
2. Biaya kabel, connector dan material bantu lainnya bisa lebih murah.
3. Lebih tahan terhadap noise dan interferensi.
4. Jika akan ditransmisikan lewat udara (wireless), maka wireless IP Camera lebih aman dari penyadapan ketimbang analog.
5. Peralatan yang diperlukan untuk mengintegrasikan sistem lebih sedikit.
6. Teknologi TCP/IP terus berkembang pesat, sehingga feature-nya bisa lebih baik untuk masa datang.
Sedangkan kekurangan IP Cam diantaranya adalah:
1. Diperlukan pemahaman yang mantap terhadap dasar-dasar jaringan LAN dan Internet.
2. Setting lebih rumit.
3. Panjang kabel UTP dibatasi hanya 100m saja.
4. Harga cameranya lebih mahal, demikian pula dengan harga adaptor PoE (Power over Ethernet).
5. DVR standalone yang langsung support IP Camera (disebut dengan NVR atau Network Video Recorder) masih sedikit dan sangat mahal.
6. Software NVR masih berharga mahal.
7. Dibanding analog, gerakan objek pada IP Camera umumnya mengalami perlambatan/ slow motion
berikut adalah perbedaan mendasar antara IP Cam dibanding Analog
IP Cam lebih cocok digunakan untuk gedung raksasa seperti RUmah Sakit, Hotel, Sekolah, Campus dan perkantoran karena bisa dicabang jadi mempermudah installasi
CCTV Analog lebih cocok untuk rumah kecil sampai sedang, pertokoan, dan bangunan atau ruang yang relatif kecil